Rabu, 21 Juli 2010

hm... gara2 edelwish di lawu

eee. pancen bejone awake dewe, yen pancen wes wayahe yo wayahe, ternyata memang benar, SEMOGA PENDAKIAN PERTAMAKU DI LAWU INI MENJADI PENDAKIAN TERAKHIR KALINYA, untuk mengambil edelwish, dan semua itu, dari pendakianku, kini termasuk menjadi perubah sejarah hidupku, mungkin gara2 lawu ini sejarah hidupku terjadi banyak kelokan, bukan hanya ... Lihat Selengkapnyamasalah edelwish, tetapi juga masalah yang terjadi padaku. hmmmm... makasih saran nya semua, makasih lexus atas saran dan nasehatnya. jujur, sebenarnya waktu itu aku belum tahu bunga edelwish itu seperti apa, kemudian seorang kawanku yang baru aku kenal, menunjukan kalau itu edelwish, dan dia berkata"ini masih kuncup, dan mekarnya mungkin 2-3 mingguan lagi, kemudian dia menambahkan, "untuk tahu cara mekarnya, kamu harus memetik beberapa, dan memanaskan di bawah sinar matahari beberapa saat, dan kau akan melihat indahnya mekarnya bunga itu," karena dari kabar yang aku dengar, saat2 mekar2nya edelwish, di gunung2 besar biasanya pada bulan juli-agustus, di situ aku juga dapat info kalau pada bulan2 tersebut terjadi badai. dari situlah, aku ingin melihat bagaimana mekarnya edelwish, walau cuma seumur hidup, mungkin itulah yang membuat aku mengambil seikat edelwish dari lawu. aku melakukan karena ada alasan, dan aku melakukan karena belum tahu konsekuensinya, aku melakukan karena ketidak tahuanku tentang bunga itu, (setiap melakukan sesuatu melakukan karena ada alasanya, bukan mengambil demi keuntungan ekonomi atau mengambil sebanyak2nya untuk oleh2 tapi seikat untuk kenang2nganku.) jadi kalau ada yang tidak terima dengan alasanku, aku minta maaf.

di bawah ini adalah pengalamanku di sana
(dan yang lebih membuatku agak garang melihat seorang penduduk mengambil edelwish dan mengikatnya dengan karung phonska, aku njupuk sak ikat we seng komplen okeh)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

 

blogger templates | Make Money Online