Minggu, 27 Juni 2010

catatan perjalanan orang yang mengaku gila ke 2

masih tanggal 21 juni 2010 hari senin, dengan seorang kawanku, yang malah telat, ku lewati hutan pinus dengan 2 motor milik kawanku, turun di tempat tinggi, aku melanjutkan perjananku, menuju puncak tremulus, kabut mulai menyambut dengan datangnya sore hari, bersyukur sudah ketika aku mencapai puncak yang pertama, perjalanan kedua menuruni tremulus dengan jalur menuju palombo, di sini harus melewati hutan pisang yang lebat dan jalan yang sering hilang, satu jam di sini kawanku menangis karena takut kemalaman di tengah hutan. karena usaha keras, akhgirnya keluar juga dari hutan dan terpaksa menginap di tengah gubuk antara palombo dan tremulus, dengan kondisi yang mengenaskan, persediaan air tinggal sedikit, juga gubuk kayu yang hampir roboh. angin badai dan kabut menerpa hingga fajar. di tempat ini aku menangis, karena menahan asap untuk perapian, supaya tubuh tetap hangat.

tanggal 22 hari selasa, jam 4 malam bangun, gara semalam sulit tidur karena hawa dingin menyergap, membuat perapian hingga pagi datang, setelah jam 6 lewat persiapan dengan semua yang harus di bawa, aku dan kawanku harus menembus padang rawe-rawe yang gatal dan lebat dengan ketinggian 2-3 meter, setelah 1 jam setengah sampailah di puncak semu palombo dengan hanya sebuah pohon nogosari di tempatnya, setelah puas, kami menuruni puncak dengan hutan kopi yang lebat, kitra2 hampir 2 km jauhnya, baru sampai kami di jalan manusia, perlanan di lanjutkan menuju tempur, dengan mandi di sungai, barulah melanjutkan perjalanan menuju desa duplak, setelah itu jam setengah tiga langsung menuju candi angin kidul, hingga jam 6 sore akhirnya sampailah di di mbah suradi dan nge cam di sana.

tanggal 23 hari rabu perjalanan ku lanjutkan menuju sapto, sebelumnya mampir ke air terjun yang indah, dan setelah itu langsung jalan ngetrek, lewat jalan menyusuri sungai( jalan yang melewati tebing) stelah sampai di pojok jalan, aku harus melewati tebing dengan ketinggian +- 30-50 meteran, dan sampailah di semak belukar dengan ketinggian 3-4 m, dan di sini aku menemukan makam dan bangunan sejarah yang tertutupi semak, di dekat gubuk dan sebuah pinus di lereng pal ombo, setelah dari sini aku meneruskan menuju sapto, tapi sebelumnya aku mampir di rumah pak tarwadi, setelah mendapat logistik tambahan dari sini, aku melanjutkan menuju sapto, dan sampai di puncak tertinggi di muria pukul 4 sore. setelah itu turun dan langsung menuju bunton agak tergesa2 karena ingin menikmati tahu di bunton wk wk wk wk.

tanggal 24 hari kamis
perjalanan kami lankjutkan ke atas angin,di sini jam 9 kami dari gerbang bawah abyoso, dan dari sendang banteng +- 129 leter s set6elah dari abyoso, melanjutkan ke atas angin, dengan kondisi jurang yang mengerikan, sdampailah di sana dengan bertemu 2 paertapa, dan setelah itu langsung turun, di abyoso, kami sempat mengupdate ilmu dari seoranbg peziarah,m dan setelah itu turun, mandi di sendang kumarasari. kami tiba di bawah waktu maghrib, dan melanjutkan perjalanan sampai di eyang mada. kami ngecam di sana. dan bertemu dengan salah seorang anggota KPK, kalau bu pati pati kini di incar KPK, wk wk.

tanggal 25 hari jumat
perjalanan di lanjutkan menuju argo piloso, di sini kami tersesat dan mengikuti jalur hari mau, mau tak mau kami harus menaiki jalur v60=75 derajat sampai sejauh 1 km, dan sampailah di puncak argo piloso dengan 180derajat dari jalan yang sesungguhnya, parjalanan kami lanjutkan ke argo jembangan di sana, harus menaiki tumbuhan paku-pakuan, denagn kemiringan lebih dari 70 derajat, kurang lebih setinggi 40-60 meteran, akhirnya sampai juga di argo jembangan. setelah itu kami nturun, dan sampailah di TW, kami bersyukur bisa selamat, dan di sana di sambut oleh leksus,enggar, jamal, bagas, terima kasih semuanya.
maaf kalau catatan kurang detail

PARESMAPA JAYA!!!!

Jumat, 18 Juni 2010

aku salut mau u

siapa kira, kawan yang selama ini sering di singkirkan dan di asingkan, tapi aku sungguh salut angkat topi untuk kau. kau di singkirkan kawan2mu terutama oleh para cewek2, gara2 nilaimu selalu buruk.

kau tak pernah ikut remidi, nilai juga pas-pasan, tapi kau tetep santai, kau memberikan sebuah inspirasi, SEKOLAH SEKARANG YANG DICARI NILAI, ASAL MAU BAYAR LEBIH SUDAH NGANTONGIN IJAZAH, AKU TAK IKUT REMIDI, KALAU AKU IKUT REMIDI SAMA SAJA DENGAN AKU MEMBOHONGI DIRIKU SENDIRI, YANG HARUSNYA NILAIKU KURANG JADI DITAMBAHI, DEMI 2 BUAH KATA, KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN.



sungguh mungkin benar yang ia katakan.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

 

blogger templates | Make Money Online